Alhamdulillah, dalam Friday of Anger anjuran BDS Malaysia, ratusan rakyat Malaysia berhimpun dengan satu suara, satu hati — demi Palestin yang dizalimi.
Di bawah panas terik mentari, di tengah hiruk-pikuk kota, suara rakyat bergema dari Tabung Haji ke Suruhanjaya Tinggi British dan terus ke Kedutaan Amerika Syarikat.
Laungan “Bebas Palestin!”, “Henti Genosid!”, “Boikot Israel!” menusuk kalbu dan membangkitkan jiwa.
Perhimpunan ini menuntut:
– Hentikan dana UK dan AS kepada rejim Israel
– Hentikan senjata yang membunuh anak-anak Gaza
– Henti menjadi penyumbang kepada penindasan



Anak kecil, ibu ayah, warga emas — semuanya hadir.
Ada yang menitiskan air mata ketika menyebut nama-nama syahid Palestin. Ada yang menggenggam erat sepanduk dengan tangan yang bergetar, penuh semangat.
Semua ini bukan sekadar protes — ini adalah luahan cinta, marah, dan pedihnya rasa kemanusiaan yang dikhianati.



Kami tidak akan berdiam diri.
Kami tidak akan berhenti.
Selagi bumi Palestin dijajah, selagi darah mereka mengalir, kami akan terus berdiri.
Terima kasih kepada setiap jiwa yang hadir.
Kita bukan sekadar pembela, kita adalah saudara.